Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi salah satu turnamen paling ikonik, dramatis, dan emosional dalam sejarah sepak bola modern. Turnamen ini bukan hanya menghadirkan permainan yang memanjakan mata, tetapi juga narasi besar yang sulit dilupakan: perjalanan Argentina menuju takhta dunia yang akhirnya mengembalikan kejayaan Albiceleste setelah penantian panjang selama 36 tahun. Pemenang Piala Dunia 2022 bukan hanya sekadar tim yang kuat, tetapi juga simbol dari tekad, kerja keras, dan passion yang membara dari jutaan penggemar. artikel bougnol.com akan membahas seputar negara argentina yang berhasil memenangkan kejuaraan piala dunia 2022 di Qatar.

Argentina: Dari Keraguan Menjadi Juara Dunia

Menjelang turnamen, banyak orang tidak menempatkan Argentina sebagai favorit utama. Brasil, Prancis, dan Inggris lebih sering disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Namun siapa sangka, justru Argentina yang membuka dunia dengan kisah kebangkitan yang epik.

Laga pembuka memang penuh drama. Argentina secara mengejutkan kalah 1-2 dari Arab Saudi. Kekalahan ini menjadi bahan memes global, tetapi justru menjadi titik balik mentalitas skuad Lionel Scaloni. Kritik berdatangan, tekanan meningkat, namun dari sanalah Argentina berubah menjadi mesin kemenangan yang lebih tajam, lebih solid, dan lebih menyala.

Setelah laga tersebut, Argentina tampil konsisten, mengalahkan lawannya satu per satu hingga akhirnya masuk ke final dan bertemu musuh yang begitu tangguh: Prancis, sang juara bertahan.

Final yang Disebut “Pertandingan Terbaik Sepanjang Masa”

Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis pada 18 Desember 2022 langsung menjadi legenda. Tidak berlebihan jika pertandingan itu disebut sebagai final terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

Argentina unggul cepat 2-0 melalui gol Lionel Messi dari titik penalti dan Angel Di Maria yang tampil gemilang. Selama 70 menit lebih, Argentina tampak memegang kendali penuh. Namun Prancis bukan tim sembarangan, apalagi dengan hadirnya Kylian Mbappé. Dalam waktu dua menit, Mbappé mencetak dua gol yang mengubah jalannya pertandingan. Skor imbang 2-2 dan laga memasuki extra time.

Di babak tambahan, Argentina kembali unggul lewat gol Messi, tetapi Mbappé kembali menyamakan skor melalui penalti dan mencatatkan hat-trick bersejarah.

Di titik inilah Emiliano Martínez menjadi pahlawan. Dengan gaya yang khas, penuh percaya diri, sedikit provokatif, tetapi sangat efektif, ia menggagalkan penendang Prancis dan membawa Argentina meraih kemenangan 4-2 dalam adu penalti.

Lionel Messi: Menuntaskan Takdir

Sulit membicarakan Piala Dunia 2022 tanpa menyebut nama Lionel Messi. Turnamen ini adalah penutup sempurna dari perjalanan panjang kariernya. Pada usia 35 tahun, Messi tampil dalam performa terbaik, mencetak gol di setiap babak knockout, sebuah pencapaian yang belum pernah dilakukan pemain lain sebelumnya.

Messi tidak hanya menjadi kapten, tetapi juga jantung dari setiap permainan Argentina. Ia mengendalikan tempo, menciptakan peluang, dan memberikan inspirasi yang tak ternilai bagi rekan setimnya. Banyak yang menyebut kemenangan ini sebagai “legacy moment” yang mengunci status Messi sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Kylian Mbappé: Masa Depan yang Sudah Tiba

Di sisi lain, meski Prancis gagal mempertahankan gelar, Kylian Mbappé tampil luar biasa.

Mbappé juga meraih Golden Boot sebagai top skor dengan total 8 gol. Meski masih muda, penampilan Mbappé di turnamen ini mengirim pesan kuat: era baru sepak bola sudah di depan mata.

Piala Dunia 2022: Turnamen Tanpa Musim Dingin

Keunikan Piala Dunia 2022 tidak hanya terjadi di lapangan. Qatar sebagai tuan rumah menggunakan teknologi stadion ber-AC untuk menjaga kenyamanan pemain dan penonton.

Banyak yang mengatakan Piala Dunia 2022 memberikan “vibes” baru yang penuh warna dan modern.

Dampak Besar Kemenangan Argentina

Kemenangan Argentina tidak hanya menjadi perayaan bagi negara tersebut, tetapi juga bagi jutaan fans di seluruh dunia.

Kesimpulan

Pemenang Piala Dunia 2022 adalah Argentina, tetapi kemenangan ini jauh lebih besar dari sekadar skor atau trofi. Turnamen ini menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi juga cerita, seni, dan perjalanan hati jutaan penggemar.